Tepat bulan Sembilan aku selalu
berharap bahwa keindahan akan terus ada dalam setiap langkahku, dan itulah
sempat saya rasakan, tapi itu hanya ada diawal saja, ketika semua harapan yang aku tanam pada bulan ini tak sesuai dengan harapan, entah karna pergerakanku
yang lambat untuk mengetahuinya atau
memang saya tak bisa menyadarkan siapapun kecuali diri ku sendiri. Aku selalu
berfikir tentang bagaimana cara ku menaklukkan kemalasan dan mimpi mimpi yang
terkadang menghalangi ku untuk membiasa kan diri dengan kehidupan yang
sebenarnya, ditambah lagi kepahitan atas nama cinta yang biasa di lontarkan
kepada siapapun untuk bisa mempercainya.
Begituh banyak kisah di bulan
September ini, meskipun orang terkadang menamakan bulan itu keberuntungan atau
kesialan, tapi saya mengatas nama kan kesialan atau keberuntungan ini adalah
sebuah prosesku untuk menuju tangga selanjutnya, tak ada kesialan atau pun
keberuntungan yang ada bagaimana
mencipatakan kebahagiaan yang kekal, dan bagaimana cara membahagiakan siapapun,
walau terkadang untuk menciptakan sebuah kebahagiaan itu tak mudah, yang mudah
itu membahagiakan diri sendiri.
Di bulan ini di tinggal 9 kemarin
adalah hari ulang tahun ku dimana umurku sudah naik 20 th, dimana hanya ada 2
kejutan yang datang saat itu walau ada yang terlambat, aku adalah orang yang
lemah, yang bisa kapan saja untuk ditipu dengan ungkapan yang meyakinkan, entah
itu kenal atau tak kenal. Aku hanya bisa menggerakan rasa ketika seseorang
membutuhkan sesuatu, ketika ku ditolak akan seperti apa, ketika ku terima
seperti apa.
Berharap akan ada cinta lagi
dibulan ini dan ku kembali membangun cinta untuk memperindah hari-hari yang
akan datang dengan kepercayaan yang nyata, aku tak berharap untuk memiliki
ketika ku mengungkapkan mantra untuk memiliki, bisa saja harapan tak sesuai
dengan keinginan. Ingin kembali tapi bisa saja menyakitkan.
Hello September
Reviewed by Unknown
on
6:47 AM
Rating:
No comments: